9 Mitos Survival yang Bisa Membunuh Anda
Mitos Survival yang Bisa Membunuh. Beberapa orang tentu mempunyai keahlian dalam suatu hal. Dalam situasi tertentu, sebuah keahlian kadang kala bisa membuat anda terbunuh. Mitos kelangsungan hidup dan pertahanan hidup yang salah biasanya memang tidak berbahaya, mungkin hanya salah informasi. Tetapi, informasi yang salah juga bisa menyebabkan kematian.
 |
| Surveyor |
1. Harus cari makanan pertama
Mitos survival terbesar adalah bahwa anda perlu tetap berenergi mengambil resiko untuk segera mencari makanan. Ada banyak hal yang lebih bisa membunuh dan kelaparan tentunya salah satu dari hal-hal tersebut. Namun kelaparan tidak akan menjadi hal pertama atau tercepat untuk membunuh anda. Manusia bisa hidup 6 minggu tanpa makanan selama anda memiliki air. Waktu itu cukup bagi seseorang untuk mengetahui bahwa anda hilang dan datang menemukan anda.Berburu dan menjebak mangsa adalah kegiatan yang menghabiskan energi dan beresiko cedera. Sangat jarang bagi seseorang mati kelaparan dalam kondisi survival. Tapi cedera, penyakit serta keracunan lebih cenderung mengakibatkan kematian. Air, kehangatan dan perlindungan harus menjadi prioritas pertama. Kondisi survival adalah jangka pendek dan dalam jangka pendek, seseorang bisa bertahan dengan cadangan lemak mereka.
2. Shelter berarti tempat tinggal.
Kebanyakan orang berfikir tentang tempat tinggal seperti empat dinding dan atap di atas kepala. Lalu anda segera mengumpulkan kayu untuk membangunt tempat penampungan seperti di TV. Pandangan yang sempit ini bisa membunuh anda.Untuk bertahan hidup, ada memerlukan tempat tinggal yang bisa melindungi dari beberap unsur. Ketika iklim cerah panas, ini berarti teduh. Dalam iklim dingin ini berati kehangatan. Gubuk dengan atap dan dinding adalah cara yang tidak cukup baik untuk melindungi dari dingin. Orang yang tidak berpengalaman akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk membangun tempat tidur untuk melindungi diri dari tanah yang dingin. Untuk sekedar beristirahat, anda bisa Membangun Shelter dari Jas Hujan.
 |
| Tenda Darurat |
3. Membuat api dari dua tongkat.
Nenek moyang pasti menguasai teknik gesekan pembuatan api untuk bekal perjalanan ke alam bebas. Ini adalah kesalahan besar jika membuat api hanya mengandalkan gesekan kayu dalam kondisi survival terutama ketika berada di lingkungan lembab.Survival modern adalah tentang persiapan dimana kita mempersiapkan setidaknya 3 starter api. Teknik menggesek kayu tidak cukup bisa diandalkan bagi banyak orang.
4. Reality Show membantu mempersiapkan diri untuk survival
Semua orang tentunya pernah melihat tayangan TV tentang cara survival. Acara TV memang menghibur namun saran yang didapatkan tidak harus dilakukan. Ada beberapa kru pada suatu program acara TV. Perlu diingat bahwa persiapan sangat penting untuk situasi survival.5. Menghisap racun dari gigitan ular
Mitos menghisap racun dari gigitan ular sangat berbahaya yang disebarkan oleh film dan TV. Racun gigitan ular sering tumpah pada kulit, sehingga jika dihisap, dapat menyebabkan mulut mengalami kerusakan jaringan. Dan jika anda berhasil menyedot beberapa racun, bisa membuat trakea anda rusak. Jangan gunakan es, tourniquet, atau mencoba menghisap. Sebaiknya anda mengantisipasi sebelum terkena serangan ular,salah satunya dengan Menjaga Tenda dari Ular di Alam Bebas.6. Cari air segera ketika di gurun
Gurun bisa diartikan sebagai tempat yang sangat panas. Hindari pengeluaran Tenaga yang tidak perlu. Anda akan bertahan lebih lama dalam cuaca panas saat berteduh daripada mencari air. |
| Air |
Jika kehabisan air, jangan mencoba minum urine anda sendiri. Urine adalah solusi jangka pendek namun bukan ide terbaik dalam cuaca panas. Air kaktus yang ditemukan di gurun juga bisa menyebabkan sakit dan bisa merusak ginjal anda.
7. Tidak perlu khawatir tentang survival kecuali dalam petualangan besar.
Pergi mendaki selama semalam tentu cukup mudah sehingga tidak perlu repot-repot mengambil tindakan untuk waspada situasi survival. Ini yang biasanya sering terjadi. |
| Survival Kit |
Cuaca dan segala hal mungkin bisa menjadi hal yang buruk. Jika itu terjadi, anda mungkin akan membutuhkan Survival Item yang harus anda bawa di alam bebas. Anda pasti juga ingin membiarkan orang tau dimana anda pergi dan rencana anda kembali. Jadi persiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam kondisi darurat.
8. Merebus air 100% aman diminum.
Mitos yang menganggap bahwa merebus air bisa meyembuhkan semua adalah suatu peringatan. Air mendidih hanya membunuh organisme dan kuman, tidak akan membersihkan partikel berbahaya dari air seperti partikel kimia. |
| Merebus Air |
Perhatikan dari mana air berasal. Seperti air kimia mendidih yang belum disaring sama saja dengan minum kotoran. Saringlah air sebelum direbus. Gunakan saringan yang tersedia seperti kain pakaian atau handuk atau diamkan semalaman untuk pengendapan kemudian saring.
9. Berlari lebih cepat dari beruang.
Anda tidak akan melihat apa yang ada di sisi lain ketika beruang tiba-tiba muncul dari semak-semak. Jika bertemu beruang, beruang tidak akan menjadi yang pertama lari. Naluri tentu akan membuat anda lari, kabur sekencang-kencangnya dan hal ini bisa membuat anda semakin tersesat.Hal yang bisa dilakukan adalah hindari kontak mata yang menandakan tantangan, lalu mundur perlahan-lahan. Atau tetaplah ditempat dan tutup diri anda dengan mantel. Tinggikan lengan di atas kepala dan berteriaklah. Mereka akan seperti ketakutan dan anda bisa segera pergi.
Itu adalah mitos bertahan hidup yang kadang sering dilakukan meski berdampak lebih buruk daripada kelihatannya. Survival adalah kelangsungan hidup jangka pendek, jadi utamakan air dan kehangatan serta mental. Selamat berpetualang !
Baca :
5 Serangga Beracun dan Berbahaya di Alam Bebas
10 Tanaman Liar yang Aman Dikonsumsi
