6 Penyakit Akibat Panas dan Dingin Ekstrim di Alam Bebas - Survival Alam

6 Penyakit Akibat Panas dan Dingin Ekstrim di Alam Bebas

Kondisi Panas dan Dingin Ekstrim di Alam Bebas. Dalam kegiatan di alam bebas, tubuh bisa rusak oleh paparan ekstrem panas seperti terlalu banyak terpapar sinar matahari maupun paparan ekstrem dingin seperti menggunakan pakaian terlalu sedikit di dalam cuaca dingin. Ada berbagai kondisi yang disebabkan oleh cuaca ekstrim. Panas dan dingin, keduanya bisa menjadi sangat dibutuhkan di saat-saat tertentu tapi juga bisa berbahaya bagi tubuh. Para penggiat alam harus mengerti bagaimana melakukan pertolongan pertama yang disebabkan cuaca ekstrem panas maupun dingin.
Cuaca Ekstrem
Bahaya Suhu Panas di Alam Bebas harus diketahui para penggiat alam dengan mempelajari tentang efek dehidrasi, kulit terbakar, kelelahan panas dan stroke panas yang disebabkan oleh panas yang berlebihan. Sedangkan Pertolongan Pertama Pada Hipotermia yang selalu menjadi penyakit paling mematikan di gunung ini juga harus dipelajari. Hipotermia adalah kondisi yang bisa mengancam jiwa karena terlalu dingin.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui para penggiat alam untuk mengatasi paparan ekstrem panas dan dingin :

1. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika seseorang kehilangan cairan lebih dari cairan yang masuk ke tubuh. Seseorang biasanya akan mengalami dehidrasi setelah berkeringat banyak, berada di kondisi panas dalam waktu lama atau bisa disebabkan karena demam. Kehilangan cairan melalui diare dan muntah juga bisa menyebabkan dehidrasi. Jika tidak diobati, dehidrasi bisa berkembang menjadi kelelahan panas yang lebih serius.

Ada 4 hal yang bisa dilihat bila seseorang terkena dehidrasi yaitu :
  • Sakit kepala dan sakit kepala ketika terkena cahaya.
  • Kering pada mulut, mata dan bibir.
  • Urine yang gelap.
  • Kram otot.
Jika dehidrasi, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengobatinya, yaitu :
  • Bantu untuk duduk dan beri minum.
  • Bisa memberikan minum dengan tambahan sedikit garam untuk menggantikan garam dan mineral yang hilang. Tapi juga jangan terlalu banyak menambahkan garam.
  • Jika kram, regangkan otot dan beri pijatan di area kram.

2. Luka Bakar dan Melepuh

Luka bakar adalah kerusakan kulit yang disebabkan oleh panas, kebanyakan disebabkan oleh panas kering seperti api, besi panas atau matahari. Sedangkan melepuh disebabkan oleh panas basah seperti uap atau air panas.
Anda harus ekstra hati-hati saat mengobati luka bakar. Semakin lama pembakaran berlangsung, cedera akan semakin parah sehingga waktu penyembuhan juga semakin lama. Jika terkena luka bakar, dinginkan luka bakar sesegera mungkin.

3. Radang Dingin

Radang dingin terjadi ketika bagian kulit dan jaringan lain membeku karena suhu rendah. Radang dingin biasanya mempengaruhi jari tangan dan kaki yang merupakan bagian terjauh dari hati. Radang dingin biasanya terjadi di cuaca dingin dan berangin. Orang yang tidak bisa bergerak lebih rentan terkena radang dingin.
Jika seseorang terkena radang dingin yang parah, maka secara permanen mungkin akan kehilangan semua rasa di bagian tubuh mereka. Seorang dengan radang dingin mungkin memiliki hipotermia, jadi lakukan Pertolongan Pertama Pada Hipotermia pada penderita radang dingin juga.
Ada beberapa hal yang diperlukan jika anda berfikir bahwa seseorang terkena radang dingin :
  • Jarum.
  • Pucat dan mati rasa.
  • Pengerasan dan kaku pada kulit.
  • Perbuahan warna kulit dari putih ke kebiruan.
Pada pemulihan, kulit bisa merah, panas, nyeri dan melepuh. Jaringan pun dapat menjadi hitam karena hilangnya suplai darah dan kematian jaringan. Jadi yang perlu dilakukan terhadap penderita radang dingin :
  • Letakkan tangan mereka ke dalam ketiak mereka dan pindahkan ke tempat yang hangat.
  • Lepaskan sepatu, sarung tangan, maupun perhiasan pada tubuh.
  • Hangatkan bagian tubuh dengan tangan anda, tapi jangan digosok karena akan merusak jaringan kulit. 
  • Kompres dengan air hangat, namun jangan langsung di dekatkan di sumber panas karena bisa menyebabkan lebih banyak kerusakan. Keringkan dengan hati-hati dan kenakan sarung tangan, kaus kaki dan penghangat lainnya.
  • Berbaring, jangan lupa dengan sandaran kepala. 
  • Jika ada, ambil obat penghilang rasa sakit. 
       
Kelelahan panas disebabkan oleh hilangnya garam da air dalam tubuh, biasanya melalui keringat berlebihan. Hal ini berkembang perlahan dan biasanya terjadi pada cuaca lembab. Orang yang sehat lebih mungkin untuk mendapatkannya, terutama jika muntah dan diare. Penyebab berbahaya dan umum dari kelelahan panas adalah ketika tubuh memproduksi panas lebih dari yang bisa diatasi, melebihi kemampuan tubuh.
Jenis Kelelahan Panas
Ada beberapa cici-cici umum seseorang menderita Kelelahan Panas :
  • Sakit kepala.
  • Pusing dan kebingungan.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Berkeringat dengan kulit lembab pucat.
  • Kram di lengan, kaki dan perut.
  • Melemahnya denyut nadi.
Segeralah beristirahat, berbaring dengan kaki terangkat dan minum banyak air. Lakukan segera mungkin sebelum berlanjut ke Kelelahan Panas yang lebih buruk.

5.  Hipotermia

Hipotermia adalah menurunnya suhu tubuh seseorang di bawah suhu normal 37 derajat celcius. Hipotermia bisa menjadi cepat mengancam jiwa, jadi penting untuk memperlakukan pertolongan pertama dengan cepat kepada seseorang yang terkena hipotermia.
Turunnya Panas Tubuh
Hipotermia biasanya disebabkan berada di lingkungan dingin untuk waktu yang lama. Bisa saja terlalu lama di luar dalam cuaca dingin, jatuh ke dalam air maupun kehujanan. Semua orang yang kurus dan lemah atau tidak mampu bergerak rentan terkena hipotermia.
Ciri-ciri umum hipotermia :
  • Dingin, pucat, kulit kering.
  • Kelelahan, kebingungan.
  • Nafas pendek dan pelan.
  • Denyut nadi melemah.
Pertolongan Pertama Pada Hipotermia yang harus dilakukan adalah mengurangi rasa dingin dan menghangatkan tubuh hingga suhu tubuh menjadi normal.

6. Terbakar Sinar Matahari

Terbakar sinar matahari disebabkan karena terlalu banyaknya terpapar sinar matahari atau berjemur. Di dataran tinggi, seseorang bisa terbakar sinar matahari meskipun cuaca mendung. cara terbaik untuk menghindari sengatan matahari adalah menghindari terlalu banyak paparan sinar matahari dengan menutupi dengan pelindung tubuh, kepala atau menggunakan krim matahari.
Kebanyakan sengatan matahari tidak serius. Pada kasus yang berat, kulit bisa menjadi merah dan melepuh. Ciri-ciri seseorang mengalami kulit terbakar karena sinar matahari :
  • Kulit kemerahan.
  • Nyeri di daerah yang terbakar. 
  • Kulit belang.
Yang perlu dilakukan untuk mengobati kulit terbakar, yaitu :
  • Tutupi kulit dengan pakaian ringan dan berpindah ke tempat yang teduh.
  • Meneguk air dingin.
  • Menyeka kulit dengan air dingin. Bisa juga dengan merrendam di air dingin selama beberapa menit.
  • Jika tidak lecet, oleskan lotion untuk menenangkan kulit.   
Dari semua hal penyakit panas dan dingin di alam bebas, ada berbagai cara pertolongan pertama yang bisa dilakukan dan dipelajari. Namun, hal yang paling penting untuk mengobati sakit akibat kondisi panas dan dingin ekstrim adalah dengan mencegahnya dan menggunakan perlengkapan safety. Selamat Berpetualang!
 

Iklan Atas Artikel

Loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...