Dasar Pemahaman Dehidrasi - "The Silent Killer" Para Petualang - Survival Alam

Dasar Pemahaman Dehidrasi - "The Silent Killer" Para Petualang

Dasar Pemahaman Dehidrasi. Sebagai penggiat alam, menghemat air dalam perjalanan sangatlah penting, tapi terlalu menghemat air untuk tubuh bisa sangat berbahaya. Sama seperti mobil, tubuh adalah mesin yang membutuhkan cairan untuk beroperasi secara efisien. 60% lebih bagian tubuh adalah air dan olahraga ringan dapat menguras persentase itu. Bagi petualang alam yang banyak melakukan aktifitas di alam seperti pendakian gunung, terhidrasi dengan baik sangat dibutuhkan untuk mencegah kejadian fatal. Tidak ada cairan berarti tidak fungsi dan hilangnya cairan disebut dehidrasi. Menambahkan cairan adalah kunci untuk mencegah dehidrasi terjadi pada tubuh.
The Silent Killer
Manusia memiliki 2 lautan air dalam tubuh yaitu didalam dan diluar sel. Sekitar 1/3 air dari total berat badan anda adalah di ruang luar sel (ruang interstitial). Air ini ada pada pembuluh darah dan arteri, sistem limfatik, cairan antar sel, air yang terperangkap pada tulang, tulang rawan, tendon dan ligamen.

Terdehidrasi dengan baik memiliki banyak manfaat penting yaitu :
  1. Lebih banyak energi, kekuatan dan daya tahan tubuh.
  2. Tetap dingin, merasa lebih baik.
  3. Melakukan aktifitas lebih cepat.
  4. Bekerja lebih keras, membakar banyak kalori.
  5. Mengurangi waktu pemulihan. 
Air dalam Tubuh Manusia

Bagaimana mengetahui dehidrasi ?

Setelah anda mencapai titik merasa haus, dehidrasi telah dimulai. Jika dibiarkan seperti ini, tubuh akan terus memberikan tanda-tanda bahwa cairan dalam tubuh anda hampir habis. Tanda-tanda awal dehidrasi yaitu :
  1. Mulut kering.
  2. Kelelahan karena penurunan energi. 
  3. Sulit konsentrasi dan tidak fokus.
  4. Ketegangan dan kecemasan meningkat.
Hal ini dengan cepat dapat menyebabkan kram, sakit kepala dan mual. Cara yang paling dasar untuk mengukur kebutuhan didasarkan pada seberapa banyak air yang keluar dari tubuh kita. Secara umumnya pada tubuh manusia :
  1. Kehilangan 600 ml cairan perhari dalam urine.
  2. Kehilangan 400 ml cairan melalui kulit.
  3. Kehilangan 200 ml cairan melalui pernafasan.
Ketika melakukan aktifitas fisik yang besar, kebutuhan dasar atas air meningkat. Sehingga dalam situasi hidup, faktor-faktor yang memerlukan tenaga juga akan mengambil cairan dalam tubuh.

Apa Pengaruh Dehidrasi pada Tubuh?

Jika anda tidak terhidrasi dengan baik, anda membatasi salah satu sumber daya yang paling berharga untuk jantung, termasuk juga aliran darah. Sehingga, dehidrasi akan mengganggu kinerja hati dalam tiga cara :
  1. Menurunkan kapasitas pemompaan jantung.
  2. Mengurangi volume darah : Dehidrasi menurunkan volume plasma yang menyebabkan peningkatan ketebalan darah (viskositas) yang akhirnya menurunkan tekanan darah pada pembuluh darah. Ketika tekanan darah berkurang, hati anda tidak memiliki 'semangat' yang dibutuhkan untuk mengembalikan darah ke dalam ventrikel.
  3. Menghambat kemampuan pendinginan tubuh : Tubuh anda yang menghemat air juga berpengaruh kurangnya tingkat keringat yang keluar. Hal ini menyebabkan anda terlalu panas yang pada akhirnya meningkatkan suhu inti tubuh anda. Hal ini akan meningkatkan penggunaan glikogen otot, sehingga membuat tubuh kurang efisien.

Bagaimana Menyembuhkan Dehidrasi ?

Jika anda merasa haus, mungkin anda sudah 2% kehilangan air, itulah kenapa para ahli mendorong mitos 8 gelas perhari, yaitu agar tidak menunggu haus baru anda membutuhkan air.
Terhidrasi Penting Dalam Perjalanan
Para ahli merekomendasikan beberapa hal untuk memastikan anda terhidrasi dengan baik, yaitu :
  1. Minum awal sekitar 2 jam sebelum latihan.
  2. Minum sesering mungkin saat melakukan pendakian panjang.
  3. Tambahkan minuman energi, untuk membantu memulihkan kerbohidrat dan elektrolit. 
  4. Minumlah saat beristirahat, menghidrasi dapat meningkatkan cairan tubuh kembali normal dan bisa membantu pemulihan.
  5. Cek urine berdasarkan warna dan volume urine. Saat tubuh tidak terhidrasi dengan baik ,warna urine cenderung gelap dengan volume urine yang kecil.
Untuk mempermudah tubuh terhidrasi, dekatkan air minum dengan anda di tempat yang mudah diambil agar anda tidak pernah lupa untuk sesekali mengisi tubuh dengan cairan. Pakailah tempat air yang mudah dibawa dan mudah digunakan untuk mencegah hal 'malas mengambil minum'. di ransel anda.

Dehidrasi yaitu ketika cairan ekstra selular menurun karena tubuh kekurangan air dan natrium. Untuk menggantikan kehilangan air dan keringat, minum air saja tidak cukup. Perlu menambah beberapa jumlah garam yang tepat pada air minum untuk mencapai osmolaritas yang tepat.

Adakah Kemungkinan Untuk Overhydrate ?

Air yang terlalu banyak bisa memiliki efek samping yang negatif. Over hidrasi atau hiponatremia adalah kondisi cukup langka yang terutama mempengaruhi atlet ketahanan seperti pelari maraton. 

Hiponatremia adalah kondisi dimana kadar natrium dalam darah menjadi encer sehingga fungsi sel menjadi terganggu. Dalam kasus ekstrim, hiponatremia dapat menyebabkan koma dan bahkan kematian.

Apa Solusi Hiponatremia ?

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hiponatremia atau over hidrasi, yaitu :
  1. Cobalah untuk tidak minum lebih dari anda berkeringat.
  2. Jaga kadar garam seimbang dengan minum minuman energi atau minuman elektrolit. Bisa juga dengan makan cemilan asin.
  3. Minum saat berjalan akan cenderung membuat anda minum terlalu banyak.

Kelangsungan hidup hidrasi mengacu pada saat ketika ada air yang terbatas, mungkin untuk waktu yang lama. Ketika kekurangan air dan kelangsungan hidup dipertaruhkan, anda harus mulai menggunakan Teknik Survival Mendapatkan Air. Meski anda bisa menahan haus dalam waktu lama, sistem metabolisme tubuh tetap bekerja dan jika tidak ada air untuk menyempurnakan kegiatan sel, bisa membahayakan organ dalam tubuh anda. Jadii, jangan pandang dehidrasi 'hanya sementara waktu'. Selamat Berpetualang !

Iklan Atas Artikel

Loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...