10 Cara Tetap Aman Melakukan Pendakian yang Harus Diketahui Pendaki Gunung - Survival Alam

10 Cara Tetap Aman Melakukan Pendakian yang Harus Diketahui Pendaki Gunung

Cara Tetap Aman Ketika Hiking. Kegiatan alam bebas seperti mendaki yang cukup digemari beberapa kalangan pasti sangat menyenangkan walaupun di lain sisi bisa membahayakan. Beberapa hal buruk bisa terjadi, seperti pergelangan kaki terkilir, cidera, jatuh, patah tulang, bahkan kematian yang mungkin bisa terjadi di sepanjang perjalanan. Sebagai penggiat alam bebas, tentu harus tau apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan meminimalkan hal buruk yang kemungkinan bisa terjadi.

Resiko kematian dan cidera serius bisa diminimalkan dengan mengikuti beberapa langkah sederhana :

1. Perlengkapan Penting

Ini adalah aturan penting yang harus dibawa. Meski mayoritas pendaki menghemat ruang pada tas ransel - terutama pada pendakian pendek, tidak ada salahnya  membawa keperluan saat keadaan darurat. Anda perlu memahami apa saja Survival Item yang Harus Dibawa Penggiat Alam untuk mengantisipasi keadaan darurat yang mungkin terjadi. Melewatkan beberapa peralatan akan meringankan beban tapi kenapa tidak membawa sesuatu yang anda tahu mungkin perlu.
Perlengkapan penting Pendakian

2. Ketahui Medan

Sebelum mendaki sebuah gunung, cari taulah seperti apa medan yang akan anda jelajahi. Bacalah buku panduan, tips pendakian dan lokasi untuk mengatahui apa yang akan anda hadapi. Dengan mengetahui itu, anda bisa membawa pakaian yang tepat, peralatan serta jumlah logistik yang akan dibawa. Mengetahui medan akan membantu anda untuk mengetahui sumber air di sepanjang perjalanan.

3. Gunakan Perlengkapan Safety

Gunakan perlengkapan yang sesuai dengan perjalanan anda. Pendakian gunung mengharuskan perlengkapan yang safety. Kenakan pakaian yang tepat dan jangan lupa untuk membawa jas hujan setiap saat meski musim kemarau sedang melanda. Gunakan sepatu yang tepat dengan medan, yaitu sepatu gunung untuk menghindari resiko cedera. Jangan pernah meremehkan atribut safety yang mungkin tidak sesuai dengan selera anda. Ini tidak sebanding dengan resiko cedera, hipotermia atau hal lebih buruk lain yang mungkin bisa terjadi.

4. Beritahu Lokasi

Memberitahu keluarga, saudara atau kerabat kemana anda akan pergi adalah salah satu hal yang penting. Meninggalkan sebuah pesan bisa menyelamatkan hidup anda  karena ini adalah salah satu cara sederhana untuk tetap aman dan bisa menjadi sebuah petunjuk ketika anda tersesat.

5. Ketahui Kemampuan Anda.

Hanya anda yang tau apa yang mampu dilakukan tubuh anda daripada orang lain. Hal terburuk yang biasanya dilakukan pendaki adalah memaksakan diri untuk mendaki ke atas atau ke bawah. Jangan merasa bahwa anda tetap baik-baik saja jika mendaki dengan sesorang yang lebih cepat daripada anda, karena langkah mereka bukan langkah anda. Tidak perlu merasa malu jika seseorang berjalan melewati anda yang kelelahan. Ada beberapa Tips Menghindari Kelelahan Saat Mendaki Gunung yang bisa anda gunakan.
Beristirahatlah Jika lelah
Ketika anda berada di batas zona nyaman, beristirahatlan dan makan beberapa cemilan sekaligus minum air. Ingatlah bahwa anda mendaki untuk kesenangan, bukan untuk bersaing dengan orang lain kecuali anda ikut sebuah kompetisi lintas alam.

6.  Tetap Terhidrasi

Hal terburuk dalam pendakian adalah dehidrasi dan rasa lapar. Anda bisa kehilangan banyak kalori dalam perjalanan menuju tujuan. Kalori yang hilang wajib diisi ulang jika anda tidak ingin melihat peningkatan kram, pusing atau lesu yang parah. Bawalah air yang cukup sekaligus dengan pemurni air. Jika anda terhidrasi, setidaknya anda buang air sekali ketika anda naik dan urin tidak berwarna gelap kuning atau coklat. 

7. Ketahui Cuaca

Memeriksa cuaca lokasi dimana anda akan hiking menjelang hari pendakian akan memberi petunjuk apakah hari itu hari yang baik untuk pendakian atau tidak. Ketahuilah suhu, kecepatan angin dan pergerakan awan. Perkirakan dalam jangka waktu ke depan. Anda bisa Memprediksi Cuaca dari Jenis Awan yang nampak.  Hal ini juga bisa memberitahu apa yang harus anda bawa dalam cuaca tersebut. 
Ketahui Cuaca Tujuan
Jika cuaca memang buruk dan anda tetap ingin mendaki, bawalah perlengkapan yang anda perlukan agar bisa menghindari dan bertahan pada cuaca buruk tersebut. Anda harus mempunyai persiapan yang matang dengan berbagai kemungkinan yang setidaknya bisa anda prediksi.

8. Tetap Pada Jalur Pendakian

Berjalan di jalur pendakian harus selalu dilakukan. Itu tidak hanya untuk keselamatan anda tapi untuk meminimalkan dampak yang bisa ditimbulkan manusia pada alam yang masih alami. Kadang untuk menjadikan perjalanan menjadi menyenangkan, banyak pendaki mencoba-coba jalur yang bukan jalur pendakian dan kadang hal ini dilakukan dengan alasan menjadi jalan yang lebih singkat.
Jika terjadi kecelakaan di tempat yang bukan jalur pendakian, selain kerepotan, anda juga akan sulit ditemukan oleh tim penyelamat. Berada di luar jalur pendakian hanya boleh dilakukan karena dua alasan yaitu untuk buang air dan menghindari binatang agresif. 

9. Berikan Ruang Untuk Hewan Liar

Tidak peduli berapa banyak orang yang dilihat oleh binatang-binatang liar, mereka bisa menyerang. Cara terbaik adalah tidak mengancam keberadaan mereka dan jaga jarak setiap saat. Jika binatang liar ada kemungkinan untuk menyerang, takut-takuti mereka tanpa membunuhnya. Selain itu janga mencoba menyentuh binatang apapun atau mencoba memakannya jika tidak dalam kondisi survival.

10. Jangan Tinggalkan Rekan 

Saat melakukan pendakian berkelompok, jangan pernah meninggalkan rekan anda di belakang sendirian atau membiarkan seseorang terlalu jauh di depan. Hal ini merupakan salah satu faktor terjadinya kecelakaan di alam bebas. Jika rekan anda lelah, berhentilah untuk menunggunya atau mendaki di hari lain.  
Tetaplah Bersama.

Aturan-aturan yang dijabarkan tersebut tidak menjamin anda tetap aman. Banyak pendaki lainnya yang memiliki aturan sendiri untuk bisa menyelamatkan dirinya. Setidaknya 10 hal tersebut bisa membuat anda memikirkan tindakan dan perilaku di gunung. Selamat Berpetualang !

Iklan Atas Artikel

Loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...